Pengalaman Hampir ketipu pas mau naik bis, HATI-HATI kalau naik Bis
Pengalamanku hari ini, kamis 12 juli 2018 aku mau perjalanan pulang ke solo dari surabaya. Sekitar jam 1 siang aku dan kedua temanku kami bersama-sama berencana untuk ke terminal bungurasih. Temanku satu mau balik ke tuban kalau aku dan temanku satunya mau balik solo. Lalu, kami naik grab bertiga. Kami naik grab dengan harga 75 rb karena naik tol tambah 10 rb dan uang parkir 5 rb. Itu sebenernya kacek sihh, kalau naik gojek juga segituan trus panas karena jauh lumayan. Setelah itu kami turun dari grab setelah sampai ke terminal bungurasih. Kami turun kletek kemudian jalan ke tempat bis. Ditengah jalan ada orang tanya, "mau kemana?" sangat banyak bbrp orang. Tmn saya jawab mau ke purwokerto. Sampe kita jalan trus ada yang bilang Eka purwokerto harus beli tiket dulu lah. Tapi kita tetep yaudah beli langsung aja biasanya bisa. Masak harus nunggu sampe jam 7. Trus ada orang bilang sini, purwokerto sini. Setelah itu, orang itu antarkan saya ke seseorang. Dijalan saya cerita saya mau ke solo karena bis arah purwokerto ada toiletnya kami pilih bis Eka. Kita sudah bilang maunya naik eka. Orang itu antar saya dan teman saya ke temennya. Diantarlah kita, ketempat bis tapi masih diatas blm turun dan masuk ke bis. Orangnya kasih tiket ke tmnku. Tmn satunya tadi juga menemani bilang ini nanti ada toiletnya kok mbak, AC juga enak ada bantal selimut tapi sugeng rahayu aku sih gak masalah karena ada toiletnya. Ditulislah satu tiket lalu sikasih ke teman saya, teman saya bilang "2 orang loo pak" lalu bapaknya bilang ini udah sua orang. *saya mulai curiga. Juga gak ada tiket makannya. Bapaknya bilang "18 ya", kita kira 180 itu udah dua orang. Setelah kasih uang. "loo, ini 180 untuk 2 orang!" kata bapaknya. Sontak saya kaget dan bilang, "loh pak biasanya saya naik bis ini cmn 88". Kami agak berdebat sedikit dengan bapaknya. "Bapaknya bilang ini ada ACnya loo mbak", "Iya, saya juga biasanya". "ada kamar mandinya juga". Saya jawab, "Biasanya saya juga ada toiletnya loo pak ac juga." kami terdiam cukup lama lalu bilang yaudah gak jadi. Sontak bapaknya bilang, "Ya gak bisa kaya gitu, orang tiketnya udah ditulis" dengan nada mulai tak enak. lalu minta ganti rugi kalau gak jadi beli, minta ganti rugi tiket 50 rb. Teman bilang ke saya punya uang 20. Lalu teman saya cuman kasih 30. Setelah itu kami langsung membalikkan badan tanpa berkata apa-apa dengan pikiran wahhh, kita kena tipu. Sempat saya lihat muka bapaknya agak kesal tapi kita tau kayae bapaknya bohong. Kami jalan cepat. Dijalan kita diam sampe simpangan dengan tmn saya yang mau ke tuban kami tetap diam. "Kenapa um?" Aku hanya diam memberi isyarat diam. *sst. Setelah itu kita turun lalu cari bis arah purwokerto yaitu bis EKA. Wahh, dapet. Kita naik lalu duduk. Lalu temanku yang mau ke tuban namanya Ainun nge chat aku. "Kenapa um bisnya?" Lalu aku jawab hampir kebohongan. "Kok bisa? Kebohongan gimana ceritanya" lalu saya cerita kejadian tadi.
Di bis aku dan temanku cerita keanehan kejadian tadi, tmnku bilangin aku. Karena dia pernah tinggal disurabaya pas sd lalu pindah solo. Dia bilang ke aku, "kamu jangan alus-alus sama orang sini, kadang juga ada orang yang gak baik" karena dia pernah dibilangib sama bapaknya buat berhati2 dengan preman di terminal dan copet. Selain itu aku tanya ke temenku, "kenapa tadi semisal ganti rugi gak langsung cabut aja padahal cukup terlihat kalau bapaknya bohong?". Temenku bilang, "kadang kaya gitu bisa jadi preman, takutnya nanti dipisuh2hi disana malah ribut".
Catatan: biasanya aku naik bis baik-baik aja dan baru kali ini kaya gini. Selalu orang2 baik yang nganterin saya sampe atas dan sampe bis. Baru ada kejadian kayak gini. Kecurigaanku dimulai dari pas bapaknya nulis tiket. Tidak kaya bis biasanya, biasanya didepannya ada tulisan jalur mau kemana. Terus yang kedua kok gak ada tiket makannya, INGAT kalau bis jarak jauh itu biasanya dapet makan khusus eksekutif. Ketiga saya curiga, pas masnya satunya bilang makannya di DUTA. Padahal yang turun duta itu eka bukan sugeng rahayu. Oiya, tadi tiketnya gak ada tulisannya sugeng rahayunya juga. Jadi kami menyimpulkan orang tadi itu Bohong orang tiketnya cuman dioret2 pake spidol. Walau sekilas mirip tiket.
Nah setelah kejadian ini, mungkin aku jadi punya pandangan buat kalau mau naik bis lagi.
Beberapa tips agar tidak tertipu di terminal:
1. Hindari beli tiket sebelum masuk bis kecuali mesan tiket untuk waktu tertentu
2. Perhatikan tiket apakah ada tulisannya PO.EKA atau sugeng rahayu atau Mira dll
3. Tidak menerima orang-orang yang terlalu menawarkan banget sampe menyebutkan keunggulan berlebihan.
4. Kenali jadwal bis dan bis yang akan dinaiki
5. Berdoa agar tidak ditipu, kecopet dan selamat selamat sampe tujuan
6. Tas jangan lupa aman di gendong depan aja biar aman
Sekian pengalamanku saat ini...
Mungkin kalian yang punya pengalaman kaya aku juga bisa berbagi di komen atau pendapat kalian tentang kejadian yang tak alamin ini bagaimana? Boleh kasih saran juga... :D
Makasih udah mampir blog kuu. ..
Bye-bye
Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Gambar dalam bis Eka yang nyaman arah purwokerto
Di bis aku dan temanku cerita keanehan kejadian tadi, tmnku bilangin aku. Karena dia pernah tinggal disurabaya pas sd lalu pindah solo. Dia bilang ke aku, "kamu jangan alus-alus sama orang sini, kadang juga ada orang yang gak baik" karena dia pernah dibilangib sama bapaknya buat berhati2 dengan preman di terminal dan copet. Selain itu aku tanya ke temenku, "kenapa tadi semisal ganti rugi gak langsung cabut aja padahal cukup terlihat kalau bapaknya bohong?". Temenku bilang, "kadang kaya gitu bisa jadi preman, takutnya nanti dipisuh2hi disana malah ribut".
Catatan: biasanya aku naik bis baik-baik aja dan baru kali ini kaya gini. Selalu orang2 baik yang nganterin saya sampe atas dan sampe bis. Baru ada kejadian kayak gini. Kecurigaanku dimulai dari pas bapaknya nulis tiket. Tidak kaya bis biasanya, biasanya didepannya ada tulisan jalur mau kemana. Terus yang kedua kok gak ada tiket makannya, INGAT kalau bis jarak jauh itu biasanya dapet makan khusus eksekutif. Ketiga saya curiga, pas masnya satunya bilang makannya di DUTA. Padahal yang turun duta itu eka bukan sugeng rahayu. Oiya, tadi tiketnya gak ada tulisannya sugeng rahayunya juga. Jadi kami menyimpulkan orang tadi itu Bohong orang tiketnya cuman dioret2 pake spidol. Walau sekilas mirip tiket.
Nah setelah kejadian ini, mungkin aku jadi punya pandangan buat kalau mau naik bis lagi.
Beberapa tips agar tidak tertipu di terminal:
1. Hindari beli tiket sebelum masuk bis kecuali mesan tiket untuk waktu tertentu
2. Perhatikan tiket apakah ada tulisannya PO.EKA atau sugeng rahayu atau Mira dll
3. Tidak menerima orang-orang yang terlalu menawarkan banget sampe menyebutkan keunggulan berlebihan.
4. Kenali jadwal bis dan bis yang akan dinaiki
5. Berdoa agar tidak ditipu, kecopet dan selamat selamat sampe tujuan
6. Tas jangan lupa aman di gendong depan aja biar aman
Sekian pengalamanku saat ini...
Mungkin kalian yang punya pengalaman kaya aku juga bisa berbagi di komen atau pendapat kalian tentang kejadian yang tak alamin ini bagaimana? Boleh kasih saran juga... :D
Makasih udah mampir blog kuu. ..
Bye-bye
Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Gambar tiket ada rutenya dan nama Po kadang ada gambarnya
Jadwal bis arah purwokerto dengan rute surabaya-caruban-Ngawi-solo-jogja-purworejo-kebumen-purwokerto-cilacap
Kupon makan bis Eka yang nanti berhenti di RM. Duta Ngawi
Komentar
Posting Komentar