Aku jatuh suka

 Jarang-jarang aku bicara soal cinta

Soalnya kalau soal cinta menurutku sesuatu yang fana kalau bukan karena Allah

Ini kalau true nya, feel nya sebenarnya sulit sekali untuk membuka hati nyatanya

Aku bukan tipe wanita yang suka ke orang atau mungkin akan meleleh jika ada yang mendekatiku. Aku bahkan tak paham dan tak ingin paham. Menurutku mereka tidak serius saja, yang benar saja. Pikirku. 'Apakah aku benar-benar pantas untuk dicintai? '. Kata-kata itu yang selalu ada dalam pikirku, karena aku bukanlah orang yang benar-benar tumbuh dengan penuh cinta. Lebih tepatnya aku merasa 2 kata untuk mendefinisikan apa yang aku rasakan selama ini, kesepian dan penghianatan. Bukan dihiniati secara langsung, tetapi orang yang kukira mengerti aku ternyata tidak benar-benar peduli denganku pikirku. Terkadang orang lain hanya mengambil apa yang bisa menguntungkan untuk mereka. Jadi aku berfikir, mereka bercanda tapi benar-benar tidak bisa terlupakan walau sudah kumaafkan. Bukan berarti juga orang tuaku tidak mencintaiku, tetapi aku merasa kehidupanku sewaktu kecil dipenuhi ku dengan berbagai macam problematika saja karena kesibukan orang tua bersekolah dan mencari uang. 

Tapi tidak papa, aku merasa tidak masalah dengan semua itu. Yang jadi masalah, ternyata semua itu berpengaruh ke aku di dewasa. Mulai keanehan ketika aku merasa jarang suka sama orang. Bahkan dititik sulit percaya, apakah ada orang yang mau menerima diriku yang seperti ini? Walau bujuk ibukku meyakinkan ku bahwa aku cantik dan baik. Tapi rasanya, selamanya dalam diri seorang perempuan pasti akan selalu bertanya-tanya, 'layakkah aku untuk dicintai?' sampai waktunya.